Rabu, 24 Februari 2016

SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

Kemajuan teknologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi. Data perlu dikirim dari satu tempat lain dengan beberapa alasan. Untuk data yang menggunakan computer, pengiriman data menggunakan system transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data Communication).
Di dalam system komunikasi, istilah jaringan kerja (network) digunakan bila paling sedikit dua atau lebih alat-alat dihubungkan satu dengan yang lainnya. Contoh network yang banyak dilihat sehari-hari adalah jaringan radio dan televisi, dimana beberapa stasiun pemancar saling dihubungkan, sehingga suatu program yang sama dapat disiakan ke semua penjuru. Sistem pemesana tiket pesawat terbang merupakan contoh computer network, dengan puluhan, ratusan bahkan sampai ribuan terminal dapat dihubungkan dengan pusat computer yang menyimpan semua informasi jadwal penerbangan dan tempat duduk untuk masing-masing nomor penerbangan.
KOMUNIKASI DATA
Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat yang lain, tiga elemen system harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi yang membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke elemen yang ketiga yaiut penerima. Bila salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan.
Sumber ———- Media Transmisi ——– Penerima
TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini.
Hal-hal tersebut menyangkut:
–          media transmisi yang dapat digunakan
–          kapasitas channel/ transmisi
–          tipe dari channel/ transmisi
–          kode transmisi yang digunakan
–          mode transmisi
–          protocol
–          penanganan kesalahan transmisi
MEDIA TRANSMISI
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan yang dapat berupa kabel ataupun radiasi elektromagnetik.
KABEL
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang local, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga biasa yang digunakan pada telepon, atau coaxial cable atau fiber optic cable.
Coaxial Cable
Coaxial Cable merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lembek. Coaxial cable mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, tetapi lebih mahal.
Fiber Optic Cable
Fiber Optic Cable dibuat dari serabut-serabut kaca yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia. Fiber Optic Cable mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable.
PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI DATA
Selain perangkat keras utama, seperti misalnya input device, processing device, output device dan mass storage, dalam system komunikasi data diperlukan beberapa perangkat keras lainnya yang dipergunakan untuk memperlancar proses pengiriman data.
MODEM
Umumnya jalur transmisi menyalurkan data dalam bentuk data analog, sedang data yang dihasilkan oleh sumber pengirim berbentuk data digital. Suatu modulator-modulator (lebih dikenal dengan singkatan modem) atau disebut juga data set dapat digunakan untuk merubah data dari bentuk digital ke bentuk analog.
Data yang sudah dirubah ke bentuk analog oleh modem kemudian ditransmisikan lewat jalur transmisi dan diterima oleh modem kedua yang akan merubah kembali dari bentuk analog menjadi bentuk digitak. Jadi modem yang pertama yang ada di sumber pengirim berfungsi sebagai pengubah dari bentuk digital ke bentuk analog, sedangkan modem kedua yang berada di penerima berfungsi untuk mengembalikan dari bentuk analog menjadi bentuk digital.
Tipe khusus dari modem yang disebut dengan acoustic coupler dapat digunakan untuk merubah sinyal digital yang berasal dari terminal menjadi nada suara yang akan ditransmisikan lewat jalur telepon.
Bila digunakan acoustic coupler, pemakai computer harus memutar nomor telpon tujuan dan meletakkan ganggang pegangan pesawat telpon pada acoustic coupler. Sedang modem dapat memutarkan nomor telpon tujuan secara otomatis.
Disamping modem yang menggunakan saluran telpon sebagai media transmisinya, juga sekarang tersedia modem yang tidak menggunakan kabel maupun telpon, disebut wireless modem. ESTeem Wireless modem menggunakan frekuensi radio VHF FM dengan spesifikasi sebagai berikut ini:
–          tipe channel transmisi yang dipergunakan adalah full duplex
–          mode transmisinya adalah serial asynchronous
–          kapasitas channel transmisinya adalah 110 sampai dengan 9600 band yang dapat dipilih
–          penanganan kesalahan transmisi menggunakan cara CRC
MULTIPLEXER
Multiplexer atau mux adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa signal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama. Tujuan digunakannya multiplexer adalah untuk menghemat biaya transmisi. Bila beberapa terminal yang mempunyai kecepatan rendah berada jauh dari pusat computer dan masing-masing terminal menggunakan sebuah channel transmisi kapasitas rendah, maka biaya transmisinya secara keseluruhan akan mahal.
Dengan digunakannya multiplexer, signal data dari masing-masing terminal yang menggunakan channel transmisi kapasitas rendah dapat digabung menjadi satu dan bersama-sama dikirimkan lewat transmisi kapasitas tinggi, sehingga lebih efisien dan biaya total akan lebih murah.
CONCENTRATOR
Concentrator mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer, yaitu mengabungkan beberapa signal data dari channel transmisi kapasitas rendah ke channel transmisi kapasitas tinggi. Concentrator ledih mahal dibandingkan dengan multiplexer, karena dapat mengatur bentuk dari arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi dan biasanya mempunyai suatu simpangan luar tersendiri. Karena concentrator mempunyai mass storage maka semua arus data yang dikirim dari masing-masing terminal dapat disimpan terlebih dahulu di mass storage pada computer pusat setelah menerimanya. Sebaliknya , computer pusat dapat mengirimkan suatu blok data atau file ke concentrator dan disimpan terlebih dahulu di mass stroagenya. Concentrator kemuadian dapat mengirimkannya ke masing-masing terminal bila terminal telah siap menerimanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar